Struktur Kontrol
Struktur Kontrol Percabangan
Struktur
kontrol percabangan adalah
pernyataan dari Java yang
mengijinkan pengguna untuk memilih dan
mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain.
Statement if
Pernyataan
if akan menentukan sebuah pernyataan
(atau blok kode) yang akan eksekusi jika dan
hanya jika persyaratan bernilai benar(true).
Bentuk
dari pernyataan if,
if(
boolean_expression )
statement;
atau
if(
boolean_expression ){
statement1;
statement2;
.
. .
}
di
mana, boolean_expression
adalah sebuah penyataan logika (true/false)
atau variabel bertipe boolean.
Syntax ::
int nilai = 77;
if( nilai > 70 )
System.out.println("selamat !");
atau
int nilai = 78;
if( nilai > 70 ){
System.out.println("Selamat
!");
System.out.println("Anda
gagal!");
}
Petunjuk
Penulisan Program :
1.
Boolean_expression pada pernyataan if harus
merupakan nilai boolean).Hal ini berarti persyaratan harus
bernilai true atau false.
2.
Masukkan statement di dalam blok if. Contohnya,
if( boolean_expression
){
//statement1;
//statement2;
}
Statement if-else
Pernyataan
if-else digunakan apabila kita ingin
mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan
yang lain dengan kondisi false. Bentuk statement if-else,
if( boolean_expression
)
statement;
else
statement;
atau
if( boolean_expression
){
statement1;
statement2;
. . .
}
else{
}
statement1;
statement2;
. . .
Berikut
ini contoh code statement if-else,
int nilai = 77;
if( nilai > 70
) System.out.println("Selamat !");
else
System.out.println("maaf tidak lulus");
atau
int nilai = 77;
if( nilai > 70 ){
System.out.println("Selamat!");
System.out.println("Gagal!");
}
else{
}
System.out.println("Maaf
anda gagal");
Petunjuk
Penulisan Program :
1.
Untuk menghindari
kebingungan, selalu letakkan
sebuah pernyataan atau beberapa pernyataan di
dalam blok if-else didalam
tanda kurawal {},
2.
Anda dapat memiliki blok if-else yang
bersarang. Ini berarti anda dapat memiliki
blok
if-else
yang lain di dalam blok if-else. Contohnya,
if( boolean_expression
){
if( boolean_expression
){
. . .
}
}
else{
. . .
}
Statement if-else-if
Pernyataan
pada bagian kondisi
else dari blok
if-else dapat menjadi
struktur if-else yang lain.
Kondisi struktur seperti
ini mengijinkan kita
untuk membuat seleksi
persyaratan yang lebih kompleks.
Bentuk
statement if-else if,
if( boolean_expression1
)
statement1;
else if(
boolean_expression2 )
statement2;
else
statement3;
Catatan
: anda dapat memiliki banyak blok else-if sesudah pernyataan if. Blok else
bersifat
opsional dan dapat dihilangkan. Jika boolean_expression1
bernilai true, maka program akan
mengeksekusi statement1 dan
melewati
pernyataan yang lain.
Jika boolean_expression2
bernilai true, maka
program
akan mengeksekusi statement2 dan melewati statement3.
Berikut
ini contoh code statement if-else-if
int nilai = 70;
if( nilai > 90 ){
System.out.println("Sangat
Bagus !");
}
else if( nilai > 60
){
System.out.println("Bagus!");
}
else{
}
System.out.println("maaf
anda gagal");
Kesalahan
umum ketika menggunakan statement if-else:
1
. Kondisi pada statement if tidak mengevaluasi nilai logika boolean.
Contohnya :
//SALAH
int number = 0;
if( number ){
//some statements here
}
Variabel
number tidak memiliki nilai Boolean.
2.
Menggunakan operator = sebagai operator perbandingan yang seharusnya adalah
operator
== . Contohnya,
//SALAH
int number = 0;
if( number = 0 ){
//Beberapa pernyataan
}
Seharusnya
kode tersebut ditulis,
//BENAR
int number = 0;
if( number == 0 ){
//beberapa pernyataan
}
3.
Penulisan elseif yang seharusnya ditulis sebagai else if.
Contoh
statement if-else-else if
public class Grade
{
public
static void main( String[] args )
{
double
nilai = 92.0;
if(
nilai >= 90 ){
System.out.println(
"Hebat!" );
}
else
if( (nilai < 90) && (nilai >= 80)){
System.out.println("Bagus
sekali!" );
}
else
if( (nilai < 80) && (nilai >= 60)){
System.out.println("belajar
lagi!" );
}
else{
System.out.println("anda
gagal.");
}
}
}
Statement switch
Cara
lain untuk membuat cabang adalah dengan
menggunakan kata kunci switch.
Switch
mengkons truksikan cabang unt uk beberapa kondisi dari nilai.
Bentuk
statement switch,
switch( switch_expression
){
case case_selector1:
statement1; //
statement2;
//block 1
. . . //
break;
case case_selector2:
statement1; //
statement2;
//block 2
. . . //
break;
. . .
default:
}
statement1; //
statement2;
//block n
. . . //
break;
switch_expression
adalah ekspresi integer atau karakter dan case_selector1,
case_selector2 dan seterusnya adalah konstanta
unik dari nilai integer atau karakter.
Ketika
pernyataan switch ditemukan pada potongan kode program, java pertama kali akan
memeriksa
switch_expression, dan menuju ke case yang akan menyamakan
nilai yang dimiliki oleh switch_expression. Selanjutnya
program akan mengeksekusi pernyataan pada dari kode setelah
case yang ditemukan sampai menemui pernyataan break, selanjutnya
akan mengabai kan pernyataan yang lainnya
hingga akhir dari struktur dari
pernyataan
switch.
Jika
tidak ditemui case yang cocok, maka
program akan mengeksekusi blok default.
Sebagai
catatan, bahwa bagian blok default adalah opsional. Sebuah pernyataan
switch bisa jadi tidak memiliki blok kode default.
Petunjuk
Penulisan Program :
1.
Menentukan penggunaan pernyataan if atau
pernyataan switch adalah sebuah keputusan
programmer. Programmer dapat menentukan
pernyataan yang mana yang akan dipakai
berdasarkan kemudahan membaca program dan
faktor-faktor yang lain.
2.
Pernyataan if dapat digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan
rentang nilai tertentu atau kondisi tertentu, sedangkan
pernyataan switch embuat keputusan hanya berdasarkan nilai unik dari tipe
integer atau karakter.
Contoh
statement switch
public class Grade
{
public
static void main( String[] args )
{
int
nilai = 92;
switch(nilai){
case
100:
System.out.println(
"hebat!" );
break;
case
90:
System.out.println("bagus!"
);
break;
case
80:
System.out.println("Belajar
lagi!" );
break;
default:
System.out.println("gagal.");
}
}
}
Struktur Kontrol Perulangan
Struktur
kontrol pengulangan adalah berupa pernyataan dari
Java yang mengijinkan kita untuk mengeksekusi blok code
berulang-ulang sesuai dengan jumlah tertentu yang diinginkan. Ada ti ga macam
jenis dari struktur kontrol pengul angan yaitu while, do-while, dan
for-loops.
While loop
Pernyataan
while loop adal ah pernyataan atau blok
pernyataan yang diulang-ulang
sampai
mencapai kondisi yang cocok.
Bentuk
pernyataan while,
while( boolean_expression
){
statement1;
statement2;
. . .
}
Pernyataan
di dalam while loop akan dieksekusi
berulang-ulang selama kondisi
boolean_expression
bernilai benar (true).
Contoh,
pada kode dibawah ini,
int a = 4;
while ( a > 0 ){
System.out.print(a);
a--;
}
Contoh
diatas akan
mencetak angka 4321
pada layar. Perlu
dicatat jika bagian a--;
dihilangkan, akan menghasilkan pengulangan yang
terus menerus jadi ketika menggunakan while
loop atau bentuk pengulangan yang lain, pastikan Anda
memberikan pernyataan yang membuat pengulangan berhenti pada
suatu kondisi.
Berikut
ini adalah beberapa contoh while loop,
Contoh
1:
int
y = 0;
while
(y<10)
{
System.out.println(y);
y++;
}
Contoh
2:
//infinite
loop
while(true)
System.out.println(“yes”);
Contoh
3:
//no
loops
//
statement is not even executed
while
(false)
System.out.println(“yes”);
Do-while loop
Do-while
loop mirip dengan while-loop. Pernyataan di dal
am do-while loop akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai
benar(true). Perbedaan antara while dan do-while
loop adalah dimana pernyataan di dalam do-while
loop akan dieksekusi sedikitnya satu kali.
Bentuk
pernyataan do-while,
do{
statement1;
statement2;
. . .
}while(
boolean_expression );
Pernyataan
di dalam do-while loop akan dieksekusi
pertama kali, dan akan dievaluasi
kondisi
dari boolean_expression. Jika nilai pada boolean_expression tersebut
bernilai true, pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi lagi.
Berikut
ini beberapa contoh do-while loop:
Contoh
1:
int
x = 0;
do
{
System.out.println(x);
x++;
}while
(x<10);
ini
akan memberikan output 0123456789 pada layar.
Contoh
2:
//infinite loop
do{
System.out.println(“hore”);
} while (true);
Contoh
di atas akan melakukan pengul angan terus menerus
yang menulis kat a “hore”
pada
layar.
Contoh
3:
//one loop
// statement is
executed once
do
System.out.println(“yess”);
while (false);
Contoh
di atas akan memberikan output hore pada layar.
Panduan
pemrograman:
1.
Kesalahan pemrograman yang biasa terjadi ketika menggunakan do-while loop
adalah
lupa
untuk menulis titik koma (;) setelah ekspresi while.
do{
...
Æ}while(boolean_expression)//- salah>tidak ada titik koma(;)
2.
Seperti pada while loop, pastikan do-while loop anda berhenti pada suatu
kondisi.
For loop
Pernyataan
for loop memiliki kondisi hampir mirip seperti struktur pengulangan
sebelumnya yaitu melakukan pengul angan untuk
mengeksekusi kode yang sama sebanyak jumlah yang telah ditentukan.
Bentuk
dari for loop,
for
(InitializationExpression; LoopCondition; StepExpression){
statement1;
statement2;
. . .
}
dimana,
InitializationExpression
- inisialisasi dari variabel loop.
LoopCondition
- membandingkan variabel loop pada nilai batas.
StepExpression
- perubahan nilai.
Berikut
ini adalah contoh dari for loop,
int i;
for( i = 0; i < 10;
i++ ){
System.out.print(i);
}
Pada
contoh ini, pernyataan i =0 merupakan inisialisasi
dari vari abel. Selanjutnya, kondisi i<10 diperiksa.
Jika kondisi bernilai true, pernyataan di dalam
for loop dieksekusi. Kemudian, ekspresi i++ di
eksekusi, lalu akan kembali pada bagian pemeriksaan
terhadap kondi si i<10 lagi.
Kondisi ini akan dilakukan berulang-ulang
sampai mencapai nilai yang salah (false).
Contoh
tadi, adalah contoh yang sama dari while loop,
int i = 0;
System.out.print(i);
i++;
}